Ads 468x60px

Featured Posts

Pages

sejarah idul adha


Idul  adha atau hari raya haji adalah sebuah hari raya islam .Pada hari idul adaha diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya ismail untuk Allah ,kemudian digantikan oleh Nya dengan domba

Pada hari raya ini ,umat islam berkumpul  pada pagi hari dan melakukan solat id  bersama –sama ditanah lapang ,  seperti ketika meraya kan idul fitri .setelah solat, dilakukan penyembelihan hewan kurban , untuk memperingati perintah Allah  kepada nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai putranya.

Hari raya idul adha jatuh pada 10 Dzuhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan idul fitri. Hari ini juga berserta hari-hari tasyrik diharamkan puasa bagi umat islam .pusat perayaan idul adha adalah sebuah desa kecil di arab Saudi yang bernama Mina ,didekat mekkah .disini ada 3 tiang batu yang  melambangkan iblis dan harus dilempari batu   oleh umat muslim yang sedanng naik haji .hari idul adha adalah puncaknya ibadah haji yang dilaksanakan umat muslim .terkadang idul adha disebutt pula sebagai idul kurban  atau lebaran haji.

Read More...

Memahami Bagaimana Anak Belajar

Pernahkah anda menemukan seorang siswa yang sulit diatur dan selalu berjalan kesana-kemari bahkan berlari-lari sendiri? Atau pernahkah anda menemukan seorang siswa yang sibuk sendiri, tidak bisa diarahkan sesuai kondisi belajar yang anda  inginkan ?

Jika Anda menemukannya, bagaimana mengatasinya? Paling tidak ia bukan penghalang bagi siswa lainnya untuk tetap bisa belajar dan mengikuti pelajaran yang akan anda sampaikan?

Pastinya anda sudah punya cara tersendiri bagaimana mengatasinya. Saya pernah bertanya kepada rekan sesama guru di tempat saya mengajar, setiap orang memiliki caranya sendiri-sendiri sesuai ilmu dan pengalaman yang diperoleh. Ada yang keras, ada yang lembut. Ada yang dengan cara mengikuti kemauan anak ada juga yang memekasakan kemauannya. Ada yang dengan cara meraihnya ada juga yang dengan cara membiarkannya (nantinya juga berubah...)

Terlepas dari bagaimana guru mengatasi siswa seperti diatas, yang terpenting adalah kita harus benar-benar memahami bagaimana anak itu belajar. Mengapa kita harus memahami bagaimana seorang anak belajar? Karena kita tidak bisa memaksakan keinginan dan cara kita sendiri pada semua anak di kelas yang kita ajar. Anak memiliki karakteristik tersendiri yang satu sama lain memiliki perbedaaan. Kesalahan dalam memahaminya akan berpengaruh pada tindakan seorang guru dan efeknya pada perkembangan belajar anak.

Berikut ini beberapa point sebagai dasar bagaimana kita bisa memahami bagaimana anak belajar, antara laian :
  1. Anak tidak berfikir seperti layaknya orang dewasa berfikir.
  2. Anak-anak belajar dengan berbagai cara. Mereka menyerap informasi dengan cara pengalaman nyata, termasuk melalaui alat indra penciuman, perasa, pendengaran, penglihatan, dan peraba
  3. Anak-anak juga belajar melalui berbagai pengalaman dengan objek, orang dan kegiatan yang berada di sekitar mereka.
  4. Anak-anak belajar satu sama lain dan pembelajaran meliputi aspek kognisi dan afeksi
Empat point diatas mudah-mudahan bisa membuat kita menahan diri dari memaksakan cara belajar dan perlakuan yang tidak tepat pada siswa.
(Sumber : www.shadiqin.com)
Read More...